Desa Pranti

Kegiatan PPKM-Mikro Desa Pranti melaksanakan giat penyemprotan, woro-woro, operasi yustisi dan pembagian masker di lingkungan Desa Pranti. Penyemprotan dilakukan di tempat-tempat umum dan tempat ibadah yang ada di Desa Pranti, untuk woro-woro dan operasi yustisi serta pembagian masker dilakukan keliling

Penyaluran BLT DD Desa Pranti Tahap III disalurkan pada tanggal 08 juni 2021 di balai desa Pranti yang dimulai pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 11.00 wib dengan mematuhi protokol kesehatan. BLT disalurkan kepada 58 kpm yang berasal dari Rw 01 dan Rw 02. Penyerahan dilakukan oleh kepala Desa Pranti.

Penyaluran BLT DD Tahap II Desa Pranti dilaksanakan pada hari selasa tanggal 11 mei 2021 di balai Desa Pranti mulai pukul 09.00 s/d 11.00 wib. Penyaluran BLT DD di berikan secara  langsung oleh kepala Desa Pranti, bapak Drs. Dahlan dengan mematuhi protokol kesehatan, alhamdulilah berjalan dengan lancar.

Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun 2021 Desa Pranti Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang tahap I bulan januari 2021 diserahkan kepada 58 KPM yang diselengarakan di Balai Desa Pranti mulai pukul 09.00 wib sampai dengan 11.00 wib. 

Pendapatan transfer Desa Pranti tahun 2021 mendapatkan Rp. 1.187.370.000 yang berasaI dari Anggaran Dana Desa, AIokasi Dana Desa, DBHPR, Bantuan Keuangan Kabupaten dan Bantuan Keuangan Provinsi.  APBDes Desa Pranti tahun 2021 diprioritaskan untuk 5 bidang kegiatan : 1. Bidang PenyeIengaraan Pemerintahan

Untuk pencegahan penyebaran covid-19 di Desa Pranti, Pemdes mengoptimalkan Satgas Jogo Tonggo dan Relawan covid - 19 dengan menyemprotkan zat disinfektan ke tempat-tempat umum, warung-warung serta rumah-rumah warga. Selain melakukan penyemprotan zat disinfektan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat

Pada tanggal 03 November 2020 di Balai Desa Pranti jam 20.00 wib. telah dilaksanakan Musyawarah Desa yang membahas rencana pembagunan Desa Pranti tahun 2021 dan usulan kegiatan dalam RKPD Kabupaten Rembang Tahun 2022, yang dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Lembaga Desa, wakil-wakil Kelompok

Sejarah telah mencatat bahwa Pulau Lombok pernah menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali yang berkedudukan di Cakranegara dengan seorang raja bernama Anak Agung Gde Jelantik. Berakhirnya kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali di Pulau Lombok setelah datangnya Belanda pada Tahun 1891, dimana